Assalamualaikum.
Bagaimana kabar kalian semua?
Aku ingin
bercerita tentang hari ini. Alhamdulillah kuis Ekonomi Umum sudah berlalu dan
semoga saja R02.2 mendapat hasil yang maksimal semua, aamiin. Yah, walau
soalnya cukup berbeda dengan tugas essay, padahal kata kakaknya soalnya bakal
mirip (-_-), tapi tak mengapa toh semua sudah berlalu juga. Tinggal berdoa aja
agar nilai akhir nanti kita semua bisa mendapat nilai A, aamiin.
Oyah,
tadi pagi aku telat bangun. Untuk pertama kalinya sejak aku menginjakkan kaki
di Bogor, aku telat bangun untuk kuliah. Kebetulan aku tidur pukul 01.06 WIB (kalau
gak salah) tadi pagi, mungkin karena kelelahan aku tidur sangat pulas hingga
tidak menyadari bahwasanya langit Bogor sudah cerah. Temanku, Ika,
membangunkanku dengan gayanya yang lembut.
“Mala
gak mandi?” Samar-sama kudengar pertanyaannya, tapi langsung kusahut.
“Memangnya
ini udah jam berapa?” kutanya balik dia sambil aku berbalik posisi tidur.
Maklum , nyawaku belum terkumpul maksimal.
“Ini
jam setengah 6,” jawabnya.
Oke,
masih sangat pagi, pikirku. Aku kuliah pukul 7 pagi. Masih banyak waktu yang
kumiliki. Maka aku hendak tidur lagi, tapi entah mengapa mataku tak mau terpejam.
Akhirnya, aku bangkit berdiri dan hendak menge-tag kamar mandi (kebiasaan khas
asrama). Ternyata semua kamar mandi sudah FULL, akhirnya aku balik ke kamar,
tak lupa kuletakkan alat-alat mandiku di depan pintu kamar mandi, tanda bahwa
bilik kamar mandi itu sudah jadi hakku nantinya setelah orang yang sedang mandi
itu keluar (itulah kebiasaan asrama yang kumaksud).
Sampai
di kamar, kuhidupkan smartphoneku dan mulai browsing di internet. Segala macam
socmed yang kupunya, kubuka satu-satu. Melihat kabar terbaru. Hingga tak
sengaja kulihat jam yang ada di layar handphoneku. 06.28 WIB. Jantungku serasa
berhenti berdetak, okay aku agak mendramatisir memang. Yang pasti, aku langsung
panik. Kuletakkan handphoneku begitu saja di atas meja dan aku langsung
membongkar isi lemari mencari pakaian yang akan kupakai untuk kuliah. Secara
otomatis, isi lemariku yang memang sudah berantakan berubah menjadi lebih lebih
lebih berantakan lagi. Ditambah tempat tidurku yang juga menjadi korban
kepanikanku. Segala baju dan jilbab tergeletak tak beraturan di sana. Setelah
kutemukan baju yang sangat simple alias kaos, aku pun berlari ke kamar mandi.
Mandi seadanya yang hanya memakan waktu 5 menit. Ah sudahlah, yang penting
bersih dan wangi.
Selesai
mandi, aku langsung berlari ke kamar dan kutegur Ika karena telah salah
memberikan informasi. Hampir saja aku telat (ckck), tapi aku tak jadi marah
karena temanku yang lain, Kiki, yang sudah bangun dari tadi ternyata juga belum
mandi (hahaha). Dia langsung lompat dari kursi dan segera berlari ke kamar
mandi. Kami sama-sama masuk jam 7 pagi. Aku kira dia sudah mandi dan lagian aku
juga sedang panik. Keegoisanku bertambah berlipat-lipat.
Setelah
sudah rapih, aku langsung berangkat kuliah. Kutinggalkan tempat tidurku yang
berantakan. Maklum tidak ada waktu lagi, toh nanti sepulang kuliah masih bisa
kan (hehe).
Akhirnya,
sampailah aku di kelas dengan selamat tanpa perlu berlari seperti di semester 1
kemarin.
Sebenarnya
aku masih kesal dengan Ika, tapi aku juga berterima kasih padanya. Masih untung
dia mau membangunkanku walau hampir saja membunuhku.
Bogor, 29 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar