![]() |
Papa, aku, Mama |
Bogor, 25 Oktober
2013
Betapa
sakitnya hati ini ketika dia meminta untuk didoakan olehku. Betapa
menyedihkannya aku ketika aku tidak bisa berada di sisinya saat dia
membutuhkanku. Betapa kecewanya aku saat aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk
meringankan bebannya.
Andai
aku di sana, andai aku terlahir lebih cepat, andai…
Ah… Aku
hanya bisa berandai-andai.
Bersabarlah
beberapa tahun lagi. Tunggulah aku sampai menyandang title “SE” di belakang
namaku. Lalu, aku akan membuatmu bahagia, aku akan meringankan sedikit beban
hidupmu, aku akan mengambil seluruh rasa sakit yang selama ini kau pikul, dan aku
akan menjadi anak yang baik untukmu.
Kumohon,
tunggulah aku. Bersabarlah. Aku akan berusaha untuk lulus lebih cepat dari
waktunya.
I don’t know how to describe my love
for you. I just really love you. I will always praying for you with the whole
of my heart. Be strong, Mom! I’m here.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar