Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Seleksi
beasiswa LPDP tahun 2018 terdiri dari seleksi administrasi, seleksi berbasis
komputer, dan seleksi substansi.
1. Seleksi Administrasi
Tahapan seleksi ini mirip dengan tahapan seleksi pada
tahun sebelumnya. Ada beberapa berkas yang harus peserta lengkapi dan harus
sesuai dengan kualifikasi yang dicari oleh pihak LPDP (jika tidak mau gagal di
awal hehe). Khususnya untuk skor TOEFL / IELTS. Oleh karena itu, untuk
menghindari kurangnya skor sedangkan waktu pendaftaran sudah mau tutup, kalian
bisa mengikuti tes ini beberapa bulan sebelum pendaftaran beasiswa dibuka. Masa
berlaku sertifikat bahasa asing biasanya selama 2 tahun. Jadi jika kalian tes
pada tahun 2018, maka sertifikat itu akan berlaku digunakan sampai tahun 2020.
Contoh lainnya, LPDP hanya menerima surat keterangan
berbadan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit umum
pemerintah. Biasanya surat ini berlaku selama 6 bulan saja. Saran dari saya
tidak masalah membuat surat ini ketika pendaftaran LPDP baru dibuka. Walaupun
sebenarnya jika surat ini sudah lewat 6 bulan ketika tahapan seleksi substansi,
namun pihak LPDP tidak akan mempermasalahkannya jika saat mendaftar seleksi
administrasi belum lewat 6 bulan.
2. Seleksi Berbasis Komputer (SBK)
Seleksi ini terbagi atas 3 tes yaitu TPA (mirip dengan
Otto Bappenas), soft kompetensi (mirip dengan tes kepribadian di tes CPNS), dan
writing essay on the spot.
Yang akan saya bahas hanya writing essay on the spot.
Karena untuk TPA dan soft kompetensi mirip dengan tes CPNS hanya dikurangi TWK
saja :”)
Saat writing essay akan diberikan satu artikel yang
diambil dari koran mengenai suatu isu yang sedang hangat sesuai dengan tahun
tes dilaksanakan. Kemudian, peserta akan diberi dua pilihan, boleh menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan atau memberi komentar terhadap artikel
tersebut. Saya memilih untuk menjawab pertanyaan. Kalau tidak salah ingat saya
mendapat 3 pertanyaan yang bertanya mengenai pendapat kita terkait isu
tersebut, solusi, dan harapan.
Tes SBK akan dilakukan selama 1 hari saja. Kota Medan
mendapat 2 kali sesi di 1 hari yang sama. Saya mendapat sesi pertama yaitu pagi
hari.
Lokasi tes adalah di gedung Badan Kepegawaian Negara
(BKN). Saya datang cukup pagi yaitu jam 6 lewat padahal dijadwalkan cukup
datang jam 7. Saran saya sebaiknya datang satu jam sebelum tes. Jadi jika jadwal
tes jam 8 maka datang jam 7. Karena sebelum tes dimulai akan ada absensi dan verifikasi
kartu peserta yang dilakukan di ruang yang berbeda. Tas yang kalian bawa akan
disimpan di loker yang telah panitia sediakan jadi tidak perlu khawatir.
Ketiga tes SBK akan dilakukan tanpa jeda / istirahat
jadi sebelum masuk ruang komputer sebaiknya selesaikan apa yang ingin
diselesaikan karena ruang ujian cukup dingin. Saat ujian tidak boleh bawa
apa-apa selain kartu peserta. Tissue, air minum, jam tangan, pin, tali
pinggang, dsb tidak boleh dibawa. Kertas coret-coret dan pulpen akan disediakan
oleh panitia.
Sebelum tes dimulai akan ada kata sambutan dari perwakilan
LPDP dan penjelasan proses tes dari perwakilan BKN. Setelah itu, ujian resmi
dimulai.
Untuk
seleksi substansi akan saya lanjutkan di postingan berikutnya J
Notes:
Jika ingin bertanya mengenai seleksi beasiswa LPDP bisa email saya ke nurmala.fitri2012@gmail.com J