Selasa, 25 September 2018

SELEKSI BEASISWA LPDP 2018


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Seleksi beasiswa LPDP tahun 2018 terdiri dari seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer, dan seleksi substansi.

     1.  Seleksi Administrasi

Tahapan seleksi ini mirip dengan tahapan seleksi pada tahun sebelumnya. Ada beberapa berkas yang harus peserta lengkapi dan harus sesuai dengan kualifikasi yang dicari oleh pihak LPDP (jika tidak mau gagal di awal hehe). Khususnya untuk skor TOEFL / IELTS. Oleh karena itu, untuk menghindari kurangnya skor sedangkan waktu pendaftaran sudah mau tutup, kalian bisa mengikuti tes ini beberapa bulan sebelum pendaftaran beasiswa dibuka. Masa berlaku sertifikat bahasa asing biasanya selama 2 tahun. Jadi jika kalian tes pada tahun 2018, maka sertifikat itu akan berlaku digunakan sampai tahun 2020.

Contoh lainnya, LPDP hanya menerima surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit umum pemerintah. Biasanya surat ini berlaku selama 6 bulan saja. Saran dari saya tidak masalah membuat surat ini ketika pendaftaran LPDP baru dibuka. Walaupun sebenarnya jika surat ini sudah lewat 6 bulan ketika tahapan seleksi substansi, namun pihak LPDP tidak akan mempermasalahkannya jika saat mendaftar seleksi administrasi belum lewat 6 bulan.

2.      Seleksi Berbasis Komputer (SBK)

Seleksi ini terbagi atas 3 tes yaitu TPA (mirip dengan Otto Bappenas), soft kompetensi (mirip dengan tes kepribadian di tes CPNS), dan writing essay on the spot.

Yang akan saya bahas hanya writing essay on the spot. Karena untuk TPA dan soft kompetensi mirip dengan tes CPNS hanya dikurangi TWK saja :”)

Saat writing essay akan diberikan satu artikel yang diambil dari koran mengenai suatu isu yang sedang hangat sesuai dengan tahun tes dilaksanakan. Kemudian, peserta akan diberi dua pilihan, boleh menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan atau memberi komentar terhadap artikel tersebut. Saya memilih untuk menjawab pertanyaan. Kalau tidak salah ingat saya mendapat 3 pertanyaan yang bertanya mengenai pendapat kita terkait isu tersebut, solusi, dan harapan.

Tes SBK akan dilakukan selama 1 hari saja. Kota Medan mendapat 2 kali sesi di 1 hari yang sama. Saya mendapat sesi pertama yaitu pagi hari.

Lokasi tes adalah di gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN). Saya datang cukup pagi yaitu jam 6 lewat padahal dijadwalkan cukup datang jam 7. Saran saya sebaiknya datang satu jam sebelum tes. Jadi jika jadwal tes jam 8 maka datang jam 7. Karena sebelum tes dimulai akan ada absensi dan verifikasi kartu peserta yang dilakukan di ruang yang berbeda. Tas yang kalian bawa akan disimpan di loker yang telah panitia sediakan jadi tidak perlu khawatir.

Ketiga tes SBK akan dilakukan tanpa jeda / istirahat jadi sebelum masuk ruang komputer sebaiknya selesaikan apa yang ingin diselesaikan karena ruang ujian cukup dingin. Saat ujian tidak boleh bawa apa-apa selain kartu peserta. Tissue, air minum, jam tangan, pin, tali pinggang, dsb tidak boleh dibawa. Kertas coret-coret dan pulpen akan disediakan oleh panitia.

Sebelum tes dimulai akan ada kata sambutan dari perwakilan LPDP dan penjelasan proses tes dari perwakilan BKN. Setelah itu, ujian resmi dimulai.

Untuk seleksi substansi akan saya lanjutkan di postingan berikutnya J
Notes: Jika ingin bertanya mengenai seleksi beasiswa LPDP bisa email saya ke nurmala.fitri2012@gmail.com J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar