Ah, sudahlah. Lupakan!

            Annyeong ~ Aku kembali lagi dengan segala unek-unek yang ingin kucurahkan di blog tak berdosa ini. Mungkin kalian yang sering membaca blog ini (Cieee.. Kayak ada aja yang baca, hehe ~) bosan, karena akhir-akhir ini apa yang kutulis selalu saja berbau hal-hal yang kurang menyenangkan. Aku juga gak tahu kenapa orang-orang di sekitarku, akhir-akhir ini selalu menyudutkanku =.=”

            Apa aku sedang diuji? Dan suatu saat nanti, salah satu dari mereka akan datang padaku dan berkata, “Kamu liat di sudut kiri atas sana? Di kanan atas? Di sudut ruangan sana? Benar, itu adalah kamera tersembunyi karena kamu masuk SUPER TRAP! Selamat yaa!!!” Lalu, teman-temanku yang lain berhamburan ke arahku sambil tertawa dan memegangi perut buncit mereka.

            Ah, sudahlah. Lupakan!

            Inti dari artikelku kali ini sebenarnya karena aku sedang kesal dengan seorang “pria”, sebut saja namanya “Bangke”. Dia dengan seenak jidatnya membentak dan menyuruh-nyuruhku untuk melakukan semua hal yang diperintahkannya. Dia bermuka masam, tapi beberapa menit kemudian tersenyum lagi. Bikin enek!

            Ah, sudahlah. Lupakan!

            Yak, mari kita lupakan semua keluh kesah ini. Tinggalkan manusia-manusia seperti itu! Karena mereka gak akan pernah bisa membuat kalian menghargai dan menerima eksistensi diri kalian sendiri. Trust me, guys! Aku sudah pernah melewati masa-masa kelam itu.

            Ingat waktu aku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), aku juga disingkirkan dan dijatuhkan oleh teman dekatku sendiri, tapi apa? Akhirnya, akulah yang bahagia sekarang. Sedangkan dia? Dia tertinggal jauh di belakangku. Hahaha ~

            Kesimpulannya, tinggalkan dan lupakan orang-orang yang gak akan membuat kalian bisa menjadi orang yang lebih baik. Bertemanlah dengan mereka, orang-orang yang mungkin belum baik, tapi sudah berniat untuk menjadi manusia yang lebih baik. Karena seseorang itu tidak hanya dinilai dari kepribadiannya, tetapi juga dari lingkungannya ~

Bogor, 29 September 2013

           

          Ngerasa lebih cantik? Lebih pintar? Lebih banyak pengalaman? Lebih banyak relasi? Lebih banyak hal-hal yang bisa dibanggakan? SELAMAT!!!! Tapi kau gak lebih baik dari aku, sob!

            Aku cerita bukan untuk membanggakan diriku, juga bukan untuk menjatuhkan diriku. Aku cerita karena aku memang ingin cerita. Aku hanya ingin berbagi pengalaman pahit, konyol, dan sedihku. Tanpa ada maksud dan embel-embel apapun.

               Gak suka?

            Kau boleh kok tutup telinga serta matamu. Aku gak masalah sama sekali. Karena aku muak dengan sikapmu sehabis mendengarku bercerita. Kau selalu lebih membanggakan dirimu. Haaa! Gak penting!

               SHUT UP!

             Kata di atas adalah kata-kata yang paling ingin kuucapkan padamu. Lebih baik kau diam daripada harus membuka mulut pedasmu dan mengeluarkan kata-kata tajam itu.

            Naasnya aku gak bisa menghindarimu. Apa boleh buat? Hanya bisa bersabar –“

When It Hurts Me (27/9)

            Ingin kuberteriak saat ini juga. Pikiranku penuh dengan berbagai hal yang membuatku penat dan sesak. Mengapa semuanya harus terjadi di saat yang bersamaan? Tidak bisakah mereka mengantri dengan baik layaknya seorang customer supermarket saat mengantri di kasir?

             Hal pelik yang membuatku stress adalah ‘seseorang’ yang hampir membuatku memiliki feel ternyata pernah dekat dengan ‘teman’ (rival) SMPku. Dunia ini benar-benar sempit. Tidak, bukan hanya sekedar hal itu yang membuatku terbebani, tapi juga karena mereka itu berbeda agama. ‘Seseorang’ itu adalah tipe cowok alim yang mustahil untuk bisa punya hubungan spesial dengan seorang cewek. Apalagi dengan mereka yang berbeda prinsip. Memang hati itu gak bisa dikontrol atau pun diatur, begitu juga dengan hatinya.

            That’s all!

When I Love Someone (26/9)

I love you but it's not so easy to make you here with me

I wanna touch and hold you forever

But you're still in my dream

And I can't stand to wait ‘till nite is coming to my life

But I still have a time to break a silence
When you love someone

Just be brave to say that you want him to be with you

When you hold your love

Don't ever let it go

Or you will lose your chance

To make your dreams come true...
I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized

I was looking for a time to get closer at least to say... “hello”

And I can't stand to wait your love is coming to my life

When you love someone

Just be brave to say that you want him to be with you

When you hold your love

Don't ever let it go

Or you will loose your chance

To make your dreams come true...
And I never thought that I'm so strong

I stuck on you and wait so long

But when love comes it can't be wrong

Don't ever give up just try and try to get what you want

Cause love will find the way....

When you love someone

Just be brave to say that you want him to be with you

When you hold your love

Don't ever let it go

Or you will loose your chance

To make your dreams come true…

**

 

            Sore semuaanyaa ~~ Saya kembali lagi dengan berjuta hal yang ingin kubagi dengan kalian. Pertama, kalian sudah baca lirik lagu di atas belum? Sudah dong pastinya, kalau belum mana mungkin kalian bisa sampai di paragraf ini hehe ~

            Yaps, lirik lagu di atas itu adalah lirik lagu milik Endah and Rhesa. Tumben banget yaa aku dengerin lagu jenis begini -____- Jangan tanya kenapa! Aku juga gak tahu kenapa haha ~

            Lagu ini kudapat dari Sabrina, teman depan kamar di kosan. Iseng main ke kamarnya, eh nemu lagu ini di deretan musics di laptopnya. Berhubung lagu di laptop dan handphoneku sangat monoton (semuanya lagu Korea), aku langsung malak Sabrina untuk mengikhlaskan laptopnya kunistai dengan flashdisk 8 gbku hihi ~ Kucolokkan fdku di laptopnya dan kublock semua lagu miliknya, lalu ku-send to ke fdku haha ~ Sadis! Kira-kira udah mirip sama preman yang sering nongkrong di gang buntu belum yaa?? ;)

            Nah, besok siangnya, kucoba mendengarkan satu persatu lagu yang baru kudapat dari Sabrina. DENG! Lagu ini langsung menarik perhatianku. Selain musiknya easy listening, suara vokalnya bagus, liriknya juga daleeeeemmm banget maknanya :”) Sampai terharu huhuhu ~~

            Apa benar ada cewek setangguh itu yang berani memulai “sesuatu” duluan? Kayaknya jarang, walau sekarang itu udah zamannya emansipasi wanita. Karena setahuku kalau sudah menyangkut perasaan, seorang cewek akan menunggu si cowok untuk bergerak duluan. Seorang cewek lebih rela menunggu bertahun-tahun sampai hatinya itu lumutan daripada ngungkapin duluan. Alasannya, “gengsilah”, “masa cewek duluanlah”, bla..bla..bla..

            Okay, kembali ke topik awal, berhubung lagunya kece badai, setiap hari aku pasti mendengarkan lagu ini. Gak tahu kenapa, suka aja :)

            Sampai kemarin malam, tanpa kusadari lagu ini “pas banget” sama suasana hati aku hahaha ~ Akibat sebuah kesalahpahaman yang gak kusengaja, aku hampir “jatuh”. Untungnya, hari ini sebuah kesalahpahaman itu sudah terselesaikan dengan baik! Jadinya, kegalauanku bisa berujung tragis hihi ~

            Sekian ceritaku kali ini. See ya next time!! Pyyoonng ~~