Hari ini
seperti hari-hari sebelumnya. Kuliah pagi-pulang sore. Sebenarnya aku sudah
bisa menghirup udara kosan sejak pukul setengah 3 sore. Hanya saja karena aku
sedang mengemban tugas nan mulia sebagai penjaga stand Journalistic Fair
IPB,
Yeeee.. Jadilah aku langsung otw
menuju Media Centre untuk membantu Robbi menjaga stand JF.
Senang sih
karena bisa dapat teman baru. Buktinya saja, aku bisa berkenalan dengan
teman-temannya Robbi dan Fathia yang sengaja mampir ke stand kami hanya untuk
sekedar chit-chat. Pengalaman yang
tak akan kudapatkan jika aku tidak jadi panitia JF :))
Walau awalnya
aku sempat panik saat Robbi bilang dia ada kuliah pukul 4 sore. Waah, haruskah
aku menjaga stand sendirian? Tidaaaaakkkkk!!!!! Jadilah aku langsung
menghubungi Kharisma. Berhubung kami satu departemen, otomatis jam kuliahnya
hampir semuanya sama. Yah, walau akhirnya Kharisma harus berpisah dan bergabung
bersama teman-temannya yang lain, tetapi setidaknya dia sempat duduk dan
menemani kami (aku, Fathia, Robbi) untuk sekedar menjelaskan kepada
mereka-mereka yang mendekat ke stand tentang IYJ #3.
Baru kali ini
stand kami begitu ramai (menurutku). Anak-anak PR bersatu tak bisa dikalahkan,
berkumpul sore tadi. Sayangnya Jendral Nadya tidak bisa ikut bergabung :((
Beliau sedang bertugas bersama Kak Aan di Jakarta. Yah, mungkin lain waktu kami
bisa berkumpul full team (positive thinking).
Alhamdulillah,
pesertanya semakin bertambah. Yeeee.. Walau kebanyakan masih (teteeupp) memilih
kelas pelatihan Penulisan. Tak
apalah. Mungkin memang passion dan
bakat mereka ada di sana. Hanya saja aku takut mereka kecewa jika tidak
terpilih nantinya. Karena kelas Penulisan sudah melebihi kuota. Sedangkan kelas
yang lain masih memberikan kesempatan besaaaar untuk mereka-mereka yang
mendaftar kelas tersebut.
Tadi sore aku
juga bisa bertemu dengan adik-adik 50. Mereka masih polos-polos banget hehehe
:D Senang bisa bertemu dengan banyak orang. Akan tetapi, tetap saja aku tak mau
jika harus menjaga stand sendirian. Aku tidak tahu harus berbuat apa hehe
Aku lebih suka bermain di belakang layar, tapi
aku ingin bisa bermain di depan layar. Itu gimana ceritanya?
Saat menjaga
stand aku juga bisa bertemu dengan teman-teman lamaku baik saat di TPB ataupun
asrama. Alhamdulillah mereka masih mengenaliku :D
Banyak
pelajaran yang bisa aku ambil dari moment
ini. Walau mungkin bagi sebagian orang ini semua adalah hal kecil, tapi
menurutku ini adalah awal dari sesuatu yang besar.
Btw, aku juga sudah diterima magang
selama beberapa bulan ke depan di Koran Kampus IPB. Yeee.. I’m gonna crying :’) (terharu) *sobs
Tapi masih ada satu hal yang aku sesalkan. Kenapa aku tidak lolos menjadi
bagian dari Reesa? Aku sangat ingin
menjadi bagian dari PR Reesa. Aku
ingin menyumbangkan karyaku di Maroon.
Sangat ingin. Itulah keinginan pertamaku saat pertama kali diperkenalkan dengan
departemenku, ESL. Aku tahu letak kesalahanku di mana, hanya saja apa tidak ada
kortingankah? Apa tekad bajaku ini belum cukup meyakinkan kakak-kakak Reesa? Yah, sudahlah. Lain waktu akan
aku coba kembali. Semoga saja masih ada kesempatan untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar