Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Kali
ini saya ingin berbagi cerita sedikit mengenai pengalaman saya mengikuti seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP
Dalam Negeri. Mungkin sudah banyak awardee lain yang telah menuangkan
ceritanya ke dalam blog-blog mereka, namun tetap saja rasanya saya ingin
berbagi cerita versi saya kepada teman-teman semua. Selain karena saya memiliki
kisah sendiri yang mungkin akan berbeda dengan awardee-awardee lainnya, tetapi
juga karena saya mengikuti seleksi beasiswa ini dua kali yaitu pada tahun 2017 dan 2018. Sejak tahun
2017, LPDP memiliki banyak peraturan baru dan rangkaian tes seleksi yang
berbeda dari tahun sebelumnya. Bahkan antara tahun 2017 dan tahun 2018 juga
cukup berbeda.
Tidak
banyak orang-orang yang tahu bahwa saya mengikuti seleksi beasiswa LPDP pada tahun
2017. Hal ini dikarenakan saya menghindari hal-hal terburuk seperti rasa malu jika
gagal :”)
Kondisi
saya saat mengikuti seleksi beasiswa LPDP pada tahun 2017 adalah saya baru saja
diwisuda pada bulan Desember 2016 dan pembukaan pendaftaran LPDP 2017 dilakukan
di awal tahun (bisa baca di buku panduan 2017). Kemudian, saya mengikuti tes
TOEFL ITP official (ETS) di English First Medan. Notes:
LPDP hanya menerima sertifikat bahasa inggris yang official (ETS). Untuk
mengetahui lokasi tes dan jadwal tes TOEFL ITP official bisa dilihat di website
resmi ETS. Bisa googling loh ya. Tes official seperti ini harus booking kursi
dari awal untuk memenuhi kuota yang disediakan oleh panitia penyelenggara. Akan
tetapi sejak 2018, EF Medan tidak lagi menyediakan Tes Official TOEFL ITP,
hanya untuk TOEFL iBT.
Setelah
mendapatkan hasil yang bisa dibilang cukup memuaskan dan memenuhi kualifikasi
beasiswa, saya pun melengkapi berkas yang lain seperti surat rekomendasi dosen,
essay, surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba, dll. Setelah semua
berkas sudah lengkap, saya submit semua berkas saya dan tinggal menunggu
pengumuman seleksi administrasi. Jika berkas yang kalian submit sudah memenuhi
kualifikasi LPDP maka rasanya tidak perlu khawatir tidak lolos tahap ini.
Untuk
seleksi tahun 2017, sudah ada seleksi tes yang bernama Assessment Online (AO). Tes ini adalah tes yang menilai karakter dan
kepribadian kita. Tes ini dilakukan di rumah masing-masing dengan menggunakan
laptop pribadi. Untuk lebih jelasnya mengenai tes ini bisa kalian cari di blog-blog
awardee lainnya. Seingat saya sudah banyak awardee yang lengkap membahas mengenai
tahapan tes ini. Selain itu, saya tidak bisa berbicara banyak mengenai AO karena
saya gagal di tahapan tes ini hahaha
Untuk
seleksi beasiswa LPDP tahun 2018 akan saya lanjutkan di postingan berikutnya J
Notes:
Jika ingin bertanya mengenai seleksi beasiswa LPDP bisa email saya ke nurmala.fitri2012@gmail.com J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar