Kamis, 27 Februari 2014

Jumat, 28 Februari



Dua hari yang lalu aku sudah putuskan untuk menyerah. Tidak akan ada lagi pengharapan berlebih padanya. Cukup beberapa bulan yang lalu saja aku terus mengharapkan sesuatu yang tidak pasti.

Mungkin dia memang hanya ingin bercanda atau sekedar menggodaku saja. Tidak ada maksud lain apalagi niat yang lebih. Hahaha semua imajinasiku memang terlalu berlebihan dan kekanakan.

Terserah dia mau melakukan apa, yang pasti aku sudah tidak peduli lagi. Lebih tepatnya, mencoba untuk tidak peduli.

Sabtu, 22 Februari 2014

Minggu, 23 Februari



Di saat gak ada yang bisa dijadikan teman cerita, bloggy adalah tempat paling pas untuk aku berkeluh kesah. Sedikit alay memang, tapi itulah adanya. Aku selalu mempost sesuatu ketika sedang sendirian di kamar dan tidak ada orang yang bisa diajak cerita. Bukan karena aku gak punya teman, hanya saja entah kenapa selalu ada aja hal yang ingin aku tulis ketika aku sedang sendiri -,-

Mungkin otaknya baru jalan ketika aku sedang diliputi kesepian. Entahlah…

Btw, akhirnya makalah ekolahan kelompokku kelaaarr!! Setelah melewati perjuangan yang amat sangat akhirnya sampai juga di tanda titik terakhir di halaman daftar pustaka. Bukan karena buatnya susah, tapi aku harus melalui lembah kemalasan terlebih dulu sebelum sampai di puncak penuh ide.

Kalau hari ini tugas ini belum selesai juga, maka aku siap-siap gantung diri. Karena besok tugas ini sudah harus dikumpul. Bahkan kalau kelompokku sedang dihinggapi “dewi fortuna” maka kelompok kami akan langsung presentasi besok. Jadi, intinya aku menyelesaikan tugas ini menggunakan “the power of kepepet” haha

Yaudahlah yaa, selama tugas ini selesai kan gak masalah mau kapan dikerjain juga. Okay, sampai sini dulu postingan kali ini. Keep reading my bloggy, okay? See you next time!

Jumat, 21 Februari 2014

Non-fiksi



Bisa gak dia jaga sikap? Jangan terlalu mengumbar. Kalau pun gak bisa, setidaknya jangan di depanku. Lagi-lagi aku dihadapkan pada posisi yang tidak menguntungkan. Posisi seorang pemendam. Mereka dengan mudahnya menyimpulkan kalau aku cemburu. Cemburu atau bukan yang pasti aku hanya ingin dia bersikap seperti dulu. Jangan terlalu mengumbar.

Rabu, 19 Februari 2014

Rabu, 19 Februari



Alhamdulillah banget hari ini aku bisa ngerasain kebaikan dari orang-orang di sekitarku. Mulai dari Karin yang ngebangunin aku tadi pagi; Bunga yang dengan suka rela nemenin aku sarapan, walau dia sendiri udah kehilangan selera makan karena suatu hal (kkk ~); Kika yang tetap stay cool nungguin aku dan Bunga sarapan; Imet, Resti, dan yang lain yang selalu sukses bikin aku ketawa dan berhasil buat aku gak pernah merasa sendirian; Fatiya yang mau nungguin dan nemenin aku praktikum kajag di RK AGR 307 padahal dia udah isi KRS B; Fatiya dan Icha yang mau nemenin aku makan siang; Suci dan Eri yang udah nyariin aku bangku di praktikum Ekoprod; Fatiya yang mau ngajarin aku ngerjain soal Ekoprod; Suci, Linda, dan Dwi yang bikin aku ketawa sepanjang praktikum Ekoair; Kak Aiya yang udah mau nungguin aku padahal aku gak nyahut-nyahut waktu dipanggil (hahaha), jadinya aku nebeng Kak Aiya deh sampai kosan; dan masih banyak lagi mereka-mereka yang udah mau berbagi kebahagiaan denganku hari ini.

Ternyata masih banyak orang baik yang ada di sekitarku. Walau gak sedikit pula yang selalu sinis, tapi gak masalah. Selama aku masih punya mereka yang peduli, aku gak bakal pernah mikirin apa kata mereka :”)

Selasa, 18 Februari 2014

Sepi


Lantunan lagu mengalir lembut melalui sela-sela speakers laptopku. Nada yang mengalun bergantian dari ballad, rock, hip-hop, pop, etc. Hanya lagu-lagu itu yang mampu mengusir sepi kamar ini.

Sendirian di kamar dengan serentetan tugas yang harus segera diselesaikan akan membuat siapa pun mengerang kelelahan. Ya, inilah yang sedang kuhadapi saat ini.
Kewajibanku sebagai mahasiswi yang besok ada jadwal kuis serta sebagai bagian dari divisi publikasi Economic Contest 2013 membuatku bimbang harus mengerjakan yang mana terlebih dulu.

Sejujurnya, bacaan yang harus kubaca untuk persiapan kuis besok sudah kulahap habis tadi pagi. Hanya saja aku masih harus mengulang kembali sembari me-recall memory tadi pagi.

Sedangkan tugasku sebagai anggota publikasi baru kukerjakan malam ini. Tugasku adalah me-list 100 SMA sepulau Sumatera. Bisa dibayangkan bagaimana lelahnya aku saat ini? Entah sudah berapa lama aku menghadap layar laptopku dan membongkar mesin pencari di internet. Aku sudah tidak memperhatikan jam lagi saat ini karena yang ada di pikiranku hanyalah tugas ini harus segera selesai minimal setengahnya.

Ya sudah, aku harus kembali mengerjakan tugasku. Goodbye, readers. See you next time >,<

Senin, 17 Februari 2014

Sederhana


Bahagia itu sederhana. Sesederhana aku ngeliat kamu masuk ke dalam kelas dan duduk gak jauh dari bangku aku. Sama halnya dengan sedih. Sedih itu juga sederhana. Sesederhana saat kamu mulai melirik gadis lain.