Bogor, 28 Oktober 2013
Hari ini
adalah hari pertama UTS di semester 3! Hari ujian pertama setelah aku
menginjakkan kaki di departemen. Tapi apa? GAGAL!
Ya, apa
yang sudah aku pelajari selama beberapa hari belakangan ini ternyata gak mampu
membuatku percaya diri saat ujian tadi. Bahkan selama hampir 20 menit aku
terdiam, mengamati soal. Mencoba untuk mengerjakan soal essay dulu, tapi
nyatanya aku tidak yakin pada caraku mengerjakan soalnya bahkan terkesan gak
bisa. Akhirnya, kuputuskan untuk mengerjakan soal benar-salah. Dasar aku
orangnya gak puasan, ketika satu soal essay tadi gak kejawab, jadinya malah
kepikiran. Yah, secara otomatis malah gak fokus ngerjain soal-soal lainnya.
BLANK!
Hingga
akhirnya kucoba untuk kembali mengerjakan soal essay yang menurutku mudah dan Alhamdulillah
bisa. Walau masih kurang yakin. Mirisnya, soal nomor dua essay yang sudah
kukerjakan dengan sekelumit analisis yang sangat rumit akhirnya salah. Kenapa?
Karena aku mengganti jawabanku di detik-detik pengumpulan lembar jawaban --“
Benar-benar bodoh!
Bagaimana
hasil akhirnya, aku sudah ikhlas. Mungkin pasrah lebih tepatnya. Masih ada UAS
yang bisa kukejar.
Satu hal yang membuatku kecewa. Mengapa soal-soal pilihan
bergandanya, hampir 90%, diambil dari soal-soal tahun 2008? Hal ini
menyebabkan apa yang sudah kupelajari dan kuhapal hanya sekitar 20% yang masuk.
Tidak adil, menurutku. Aku yang sudah
belajar melalui soal-soal responsi, catatan, dan rangkuman modul, terpaksa
menelan kekecewaan karena materi yang ditanyakan merupakan hal baru menurutku.
Bukan, bukan tidak pernah diajarkan hanya saja tidak menjadi fokusku selama
pembelajaran di sesi UTS ini.
Sekian curahan hatiku siang hari ini. Mungkin bisa
dijadikan pembelajaran bagi kalian, siapa pun yang membaca tulisan ini. Lain
kali ketika belajar, baca seluruh materi dengan teliti. Jangan sampai
menyepelekan hal-hal tertentu. Kalau gak, bakal sepertiku yang galau setengah
mati ketika keluar dari ruang ujian.
Oyah, maaf dan terima kasih
untuk kalian yang tadi sudah kusemprot dengan berbagai celotehan tidak penting
mengenai ujianku hari ini. Bagaimana gagalnya aku sebagai mahasiswi ekonomi.
Best regards,
Nurmala Fitri S.
H44120057
Calon Jurnalis dan Pengamat Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar