Hujan kerap menggodaku
dengan beribu cara tak terduga yang mampu membuat degup jantungku berdetak
kencang. Di sisi lain dia mampu pula untuk membuatku merasa diriku terlalu
payah karena gagal menaklukkannya. Terlalu banyak persepsi dan dugaan yang
bersemayam di pikiranku dan mereka tentangnya. Tidak ada yang tahu pasti apa
yang ada dalam pikirannya, bagaimana kinerja otaknya bekerja, karena semuanya
misteri.
Terkadang dia
bertingkah konyol yang mampu membuat siapa saja tertawa, namun terkadang pula
dia bertingkah sangat menyebalkan yang mampu membuat siapa saja geram dan
emosi, namun itulah hujan. Satu saat dia mampu membuat orang-orang tertawa
karena air dinginnya jatuh membasuh muka bumi yang telah gosong dibakar
matahari, namun satu saat pula dia mampu membuat orang-orang kesal karena air
dinginnya membuat basah baju yang telah kering dijemur matahari.
Bagiku dirinya seperti
hujan, yang selalu mampu membuatku tersenyum walau harus basah karenanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar