Kali ini aku ingin bercerita mengenai
kegiatan KKNP yang aku jalani beberapa waktu yang lalu. Untuk yang belum tahu
apa itu KKNP, KKNP adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata berbasis Profesi
yang setiap tahun dilakukan oleh kampusku, IPB terhadap mahasiswa yang telah
melewati semester 6 atau tingkat III. Tidak semua fakultas/departemen melakukan
KKNP karena ada juga yang hanya melakukan praktik lapang dan itu dilakukan
hanya beberapa minggu saja, tidak seperti KKNP yang dilakukan selama 2 bulan
dipotong waktu libur lebaran.
Lokasi
KKNP sendiri banyak pilihannya, tapi terfokus di Pulau Jawa, walau ada juga KKN
Kebangsaan yang diadakan di Riau, kemudian ada juga yang dilakukan di Natuna. Untuk
ESL sendiri pilihannya ada 7, namun mayoritas dari kami melakukan KKNP di Garut,
hal ini dikarenakan FEM merupakan host dari Garut.
Aku sendiri
memilih Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan beberapa alasan, salah satunya adalah karena
aku menyukai Jogjakarta dan Sukoharjo adalah satu-satunya lokasi KKNP yang
paling dekat dengan Jogjakarta haha Aku pernah berlibur ke Jogjakarta dan banyak
hal menyenangkan ada di Jogja. Hal ini membuatku berpikir jika aku KKNP di
Sukoharjo maka aku bisa berlibur lagi ke sana, dan benar terjadi ^^
Alasan
lainnya karena makanan/biaya hidup di Sukoharjo lumayan murah dibandingkan
lokasi KKNP lainnya. Kedua alasan ini membuatku memilih Sukoharjo sebagai
lokasi KKNPku, tidak sedikitpun kupikirkan mengenai ongkos pulang ke rumah saat
lebaran Idul Fitri. Saat itu aku belum tahu bahwa tidak ada pesawat
Medan-Solo/Medan-Jogja ataupun sebaliknya dan bahkan lokasi bandara Solo/Jogja
aku tidak tahu.
Hingga
pada akhirnya diumumkan bahwa aku terpilih sebagai salah satu mahasiswa yang
akan KKNP di Sukoharjo, sebelumnya nama mahasiswa yang memilih Sukoharjo akan
diseleksi lagi oleh dosen terkait. Saat aku mengetahui mengenai kondisi
sebenarnya yang akan aku hadapi nanti saat KKNP seperti bahwa mahasiswa ESL
yang memilih Sukoharjo akan diacak kembali sehingga tidak akan berada di satu
desa, lokasi bandara Adi Soemarmo/Adi Sutjipto yang harus ditempuh dengan
berbagai alat transportasi umum dari Sukoharjo, pesawat harus transit dulu dan
harganya yang mahal, serta waktu liburan yang hanya seminggu, membuatku berpikir
untuk pindah lokasi KKNP. Namun hal ini kuurungkan walau temanku (ESL juga) ada
yang bersedia tukeran lokasi denganku karena aku telah bertemu dengan
teman-teman kelompok KKNPku. Aku merasa tidak enak jika tiba-tiba harus pindah
lokasi, walau sebenarnya tidak masalah, tapi aku takut merepotkan banyak pihak.
Aku
berpikir bahwa sangat sulit bagiku untuk pulang ke Medan saat libur lebaran,
maka aku diajak Imet untuk berlebaran di rumahnya, di Indramayu. Imet tidak
tega meninggalkanku sendirian di Sukoharjo hehehe Kebetulan aku dan Imet
sama-sama KKNP di Sukoharjo. Selain aku dan Imet, ada Widi, Vera, dan Rinda
yang terpilih KKNP di Sukoharjo.
Kelompokku
terdiri dari tujuh orang, yaitu Apip dari Biologi, Anik dari INTP, Siswanto
dari IKK, Shofi dari Gizi, Ika dari KPM, dan Koko dari AGH. Hanya aku dan Apip
yang tidak bisa bahasa Jawa di kelompok kami karena kebetulan teman kelompokku
mayoritas berasal dari Jawa Timur. Jadilah aku dan Apip suka bengong, ngantuk,
bingung, saat kami berkumpul dengan masyarakat. Bukan sombong atau apa, tapi
karena kami tidak mengerti apa yang dibicarakan.
**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar