“Jangan dia,” ujar Mama tegas ditelfon. Belum apa-apa
Mama sudah mewanti-wanti agar aku tidak dekat dengannya. Lebih tepatnya, jangan
berhubungan. Entah apa yang membuat Mama berkata begitu. Mungkinkah karena ….
Ah, sependek itukah pemikiran Mama?
Mungkin memang benar apa yang dikhawatirkan Mama. Hanya
saja apakah semuanya bisa diatur oleh kehendak manusia? Bukankah semuanya telah
diatur oleh tangan Sang Pencipta?
Terima sajalah apa hasilnya nanti. Semua pilihan yang
kita ambil pasti akan ada konsekuensinya. Dan tentu saja kita juga harus
bertanggung jawab atas pilihan tersebut.
Ya, paragraf terakhir sebenarnya bukan hanya ditujukan
untuk beliau, tetapi juga untuk diriku sendiri. Terima sajalah apa pun hasilnya nanti. Toh, semuanya sudah diatur oleh Illahi. Mau protes?
Haha coba saja kalau berani. Karena Dia Maha Mengetahui segala sesuatu yang
terbaik untuk umatnya (^.^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar