Assalamualaikum.
Seperti
biasa, aku ingin bercerita tentang bagaimana caraku dalam menjalani hidupku. Hidupku
yang sederhana dan bisa dibilang biasa saja. Hari ini adalah hari Selasa,
jadwal kuliahku tidak terlalu padat. Tidak seperti kemarin yang jadwalnya
gila-gilaan, mulai dari pagi hingga maghrib. Untuk duduk barang sejenak saja
sulit bagiku.
Mata
kuliah hari ini pun lumayan santai, Kalkulus dan responsi Bahasa Indonesia.
Seharusnya aku masuk pagi jam 7, berhubung dosennya tidak bisa datang sepagi
itu maka jam kuliah pun diundur menjadi jam setengah 8. Aku dan yang lain tidak
masalah bahkan senang, berarti waktu tidur kami bertambah setengah jam, lumayan
(haha).
Sorenya,
aku ikut mentoring. Hari ini adalah hari pertama aku ikut mentoring. Sebenarnya
semester lalu juga aku sudah pernah ikut majelis seperti ini, hanya saja
namanya asistensi dan itu termasuk dari mata kuliah wajib. Mentoring itu
kegiatan yang tidak terikat, tapi tetap dibutuhkan komitmen dalam mengikutinya.
Insyaallah aku akan terus datang mentoring karena ilmu agamaku masih sangat
kurang. Aku sadari itu. Lagian tidak ada ruginya, bahkan aku diajak kakak
asuhku untuk membina adik-adik yang lain. Ingin sih menerima tawaran itu, tapi
aku takut malah menyesatkan mereka nantinya hehe..
Mungkin
masih ada yang belum tahu apa itu mentoring. Akan aku jelaskan sedikit tentang
mentoring di sini. Buat adik-adik yang ingin masuk IPB, ada baiknya nanti
setelah kalian diterima di sini ikut mentoring juga. Untuk memperdalam ilmu
agama kalian. Yah, walaupun kalian sudah paham banget, tapi kan tidak ada
salahnya. Lagian bisa saja kalian berbagi dengan yang lain, justru itu bisa
menjadi amalan kalian, bukan?
Mentoring
itu adalah kegiatan pendidikan dan pembinaan agama Islam dalam bentuk pengajian
kelompok kecil. Diselenggarakan secara rutin tiap pekan dan berkelanjutan. Tiap
kelompok pengajian terdiri atas 3-10 orang, dengan dibimbing oleh seorang
pembina atau biasa disebut kakak asuh (sumber: Wikipedia). Biasanya saat
mentoring kita melakukan beberapa kegiatan, diawali dengan tilawah, lalu
dilanjut dengan tausiyah, dan pemberian materi oleh pembina atau kakak asuh. Kita
juga bisa melakukan tanya-jawab di sini, tidak masalah jika pertanyaannya tidak
berhubungan dari materi. Bahkan kita juga bisa curhat masalah pacar, keluarga,
pendidikan, atapun hal lainnya. Kegiatan ini jauh lebih bersifat positif
dibandingkan jalan-jalan ke mall lalu shopping untuk menghilangkan penat. Bukan
berarti kalian tidak boleh jalan-jalan dan shopping, hanya saja itu kan menghabiskan
waktu, biaya, dan bersifat merugikan (bagi sebagian orang), tetapi jika
melakukan mentoring kita juga bisa menghilangkan penat bahkan juga bisa mendapat
jalan keluar dalam setiap masalah yang sedang kita hadapi. Baik hal dunia
ataupun akhirat kita dapat.
Tidak
perlu tunggu masuk IPB dulu atau universitas manapun untuk ikut mentoring. Kalian
juga bisa melakukannya mulai dari sekarang. Tinggal bentuk satu kelompok yang
terdiri dari beberapa orang dan mulai atur jadwal mentoring. Lalu laksanakan,
simple kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar